MENGAPA BANGUNAN HARUS DI ANTI RAYAP (TERMITE CONTROL) ?
Bangunan yang indah, baik, kokoh, rapi buatannya adalah idaman kita semua. Namun bila bangunan tersebut terserang rayap, maka keindahan bangunan akan sirna. Bahkan banyak waktu Anda terbuang hanya untuk merawat bangunan atau mengganti material yang diserap rayap. Maka saran kami segeralah dilaksanakan Anti Rayap (Termite Control) agar bangunan kusen, jendela, pintu, atap, arsip, wallpaper, meubel, kain aman. Dan bahkan terhindar dari resiko kebakaran, apabila rayap menyerang insialasi listrik. Apa dan bagaimana menanggulangi hama rayap.
APA ITU HAMA RAYAP?
Rayap tanah (Subterranean Termites) dan rayap kayu kering jenisnya sangat banyak di daerah tropis dan merupakan serangan hama yang berbahaya terhadap bangunan. Rayap hidup berkoloni dalam sarang-sarang yang terorganisasi dengan teratur dan rapi yang terletak di bawah permukaan tanah.
Rayap menyerang bangunan dari bagian dalam dan luar melalui lubang, celah-celah dan ruangan-ruangan sempit dalam fondasi dan saluran tanah untuk menghubungkan sumber makanan dan sarang.
KERUSAKAN YANG DITIMBULKAN DAN TANDA-TANDA BANGUNAN DISERANG RAYAP
Hampir semua bagian perkayuan dari sebuah bangunan akan diserang rayap, bahkan juga perabot rumah tangga, karpet, kabel-kabel, kain, material
selulose dan barang-barang yang disimpan. Semua jenis bangunan
termasuk perkantoran, hotel pasar dan sebagainya diserang oleh rayap.
Oleh karena penyerangan datang dari dalam, sehingga tidak terlihat dan diketahui, kerusakan yang ditumbulkan telah lanjut dan seringkali bagian tersebut telah hampir runtuh.
Kerusakan-kerusakan ini akan menjadi sangat mahal untuk diperbaiki dan juga akan membahayakan penghuni bangunan tersebut.
Tanda-tandanya bangunan diserang rayap:
1. Adanya lorong (alur tanah) di sudut-sudut lantai.
2. Adanya alur-alur rongga-rongga kayu pada kusen-kusen pintu dan jendela. Ditemukannya bubuk kayu (bulat-bulat halus warna coklat).
MENCEGAH SERANGAN RAYAP
Cara paling efektif sebenarnya adalah dengan membatasi sesedikit mungkin tersedianya bahan makanan dan sumber
oangunan harus dibuatkan drainase yang baik, agar bangunan dapat ditekan serendah mungkin.
Semua sisa kayu seperti tunggul-tunggul pohon dan sisa-sisa perakaran dan sampah harus dibersihkan sampai bersih. Keadaan ini sangat penting guna melindungi bangunan dari serangan rayap pada masa mendatang.
CARANYA MENGENDALIKAN RAYAP
Ada 3 Teknik dalam mengendalikan hama rayap, diantaranya adalah :
1. Chemical Barrier (Sistem Injeksi)
2. Umpan Rayap (Termite Baiting)
3. Dual System (Khusus Paska Konstruksi)
A. CHEMICAL BARRIER (SISTEM INJEKSI)
Yaitu memasang lapisan kimiawi (benteng) kimia pada seluruh permukaan tanah kayu agar rayap tidak bisa menuju atau menyerang bangunan.
BANGUNAN BARU (PRAKONSTRUKSI)
- Setelah galian pondasi selesai, dasar dan dinding pondasi disemprot dengan larutan termitisida 5 liter/ml.
- Setelah bangunan berdiri dan kayu-kayu terpasang (kusen, atap dan plafon semuanya disemprot dengan larutan termitisida yang dilarutkan dengan minyak tanah atau kerosin.
- Sebelum lantai dipasang semua permukaan tanah disemprot dengan larutan termisida 5 liter/m persegi.
Kebutuhan perlakuan minimum pra konstruksi untuk perlindungan terhadap rayap tanah.
BANGUNAN LAMA ATAU BANGUNAN SUDAH JADI
Perlakuan Fondasi
Untuk melindungi bangunan lama ini dari serangan rayap, perlakuan harus mengikuti langkah sebagai berikut:
1. Dalam Bangunan
Sebaiknya lantai sekitar dinding di bor dengan daimeter 0,5-08 cm dan dengan jarak 30-40 cm.
Injeksikan larutan sebanyak 2 liter per lubang dan tutuplah setelah aplikasi.
2. Diluar Bangunan
Galilah saluran dengan dalam dan lebar 30 cm di tepi dinding sebelah luar.
Semprotlah saluran yang digali tersebut secara menyeluruh volume larutan termitisida 5 liter/ml.
Semprotlah juga tanah galian secara menyeluruh dengan larutan yang sama, kemudian tutuplah kembali saluran.
3. Kayu
Kayu-kayu bangunan seluruhnya disemprot dengan Termitisida.
Perlakuan Minimum Pasca Konstruksi untuk Perlindungan Terhadap Rayap Tanah
B. BAITING SYSTEM (UMPAN RAYAP)
Baiting system ialah pengendalian rayap dengan cara memberikan umpan yang telah diberi bahan pengendali perkembangbiakan pada rayap, sehingga rayap tidak berkembang biak (eliminasi).
Adapun teknis pekerjaannya sebagai berikut:
- Disisi luar gedung dipasang stationer bait (under ground) sehingga rayap tidak menuju bangunan dengan jarak setiap 3-5 meter dan 1-2 meter dari gedung.
- Disisi dalam dipasang container bait (above ground) pada tempat dimana terlihat rayap menyerang.
- Setiap 2 minggu stationer bait & container bait harus diperiksa apabila ada rayap yang masuk atau menyerang, maka kayu pada stationer bait diganti atau
ditambah dengan umpan yang baru.
Demikian seterusnya hingga Rayap habis dari bangunan (tereleminir)
GARANSI
Setiap bangunan yang telah dianti rayap umumnya diberikan garansi 1 - 3 tahun bebas rayap dan untuk baiting kami berikan jaminan pengendalian satu tahun yang bisa dilanjutkan ke tahun berikutnya.
PESTISIDA YANG DIGUNAKAN
1. Premise
2. Biflex
3. Lainnya